Facebook

New Design

Recent Post

Minggu, 30 November 2014
Orang Indonesia Paling Sering Internetan di Rumah

Orang Indonesia Paling Sering Internetan di Rumah

JAKARTA – orang Indonesia diketahui memiliki habit atau kebiasaan mengakses internet, paling banyak dilakukan di rumah. Setelahnya, baru tempat kerja menjadi lokasi favorit kedua untuk mencermati konten di dunia maya.

Penelitian tersebut diungkap oleh Baidu melalui data yang dirilis beberapa hari lalu dalam event Startup Asia di Jakarta. Menurut Bao Jianlei, country manager Baidu Indonesia, rumah menjadi tempat favorit berselancar di dunia maya dengan angka 95,2 persen.

Sementara tempat kerja dan saat berada di jalan, masing-masing diketahui angkanya 36,0 persen dan 26,8 persen. Selanjutnya adalah restoran (26,6 persen) dan tempat nongkrong seperti cafe atau coffe shop sekira 20,2 persen.

Barulah kemudian sekolah (15,9 persen), transprotasi publik (12,3 persen), social gathering (10,1) persen dan lainnya 3,3 persen.

Selain lokasi, internet user di Indonesia juga diketahui paling sering mengakses jejaring sosial sekira 84,2 persen. Setelahnya adalah searching (65,7) persen, membaca berita, buku atau majalah 39,2 persen.

Membaca dan berkirim email (38,9) persen. Disusul menonton video 31,4 persen, bermain game, 30,7 persen, mendengar musik dan mereview blog dengan angka masing masing 17,6 dan 16,4 persen.

Bao menyatakan, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap wawasan praktis, keadaan terkini serta tren dari mobile market di Indonesia. Data-data tersebut didapatkam dengam beragam cara diantaranya menggunakan kuisioner online, survei, wawancara langsung dan data produk.

"Wawancara yang dilakukan sejak tanggal 2 September – 31 Oktober 2014 dengan lebih dari 11.000 responden dari berbagai kalangan masyarakat serta pakar dalam industri terkait di Indonesia," demikian Bao.
(amr)
 
Sumber : http://techno.okezone.com
Spinner, Windows Phone dengan Kamera Putar

Spinner, Windows Phone dengan Kamera Putar


CALIFORNIA –Desain ponsel dengan bentuk lipat atau flip dan memiliki kamera putar sepertinya akan menjadi tren baru yang diadopsi para produsen ponsel. Hal tersebut diindikasikan dari kehadiran konsep desain baru ponsel basis Windows yang tampil dengan desain kamera putar.

Konsep ponsel Windows dengan kamera putar ini adalah hasil dari desainer yang mengenalkannya dengan nama Spinner. Berbeda dari desain ponsel kamera putar yang ada, seperti Oppo N1, kali ini Spinner dibekali dengan kamera putar yang berada pada sudut ponsel.

Seperti dikutip dari Phonearena, Senin (1/12/2014), Spinner memiliki kamera putar yang berada di sudut bodi ponsel. Selain itu, balutan bodi ponsel dibuat dengan bahan dari sejenis alumunium dan kombinasi bahan plastik yang membuatnya terlihat elegan.

Spinner dibuat dalam dimensi layar 4,7 inci dengan ketebalan bodi yang hanya mencapai 7 milimeter, bisa dibilang tidak berbeda jauh dengan ketipisan yang dimiliki iPhone 6. Lalu desain putar kamera yang diadopsinya memiliki bentuk kontur yang sama dengan sudut patahan tersebut. Sehingga, memberikannya tampilan yang sesuai saat diputar-putar.
(amr)
Sumber: http://techno.okezone.com
Kisah Angkalisyanti, Gadis Pontianak Yang Diterima Kerja Oleh Google

Kisah Angkalisyanti, Gadis Pontianak Yang Diterima Kerja Oleh Google

Pertemuannya untuk menjadi karyawan Google bisa dibilang kebetulan. Dari mimpi yang cuma berharap bisa menjadi bagian perusahaan mesin pencari website tersebut, Angkalisyanti akhirnya bisa mewujudkan mimpinya.

Setelah menyelesaikan SMA di sebuah sekolah swasta di Pontianak, Angkalisyanti mendapatkan beasiswa untuk studi di Malaysia. Setelah selesai di Malaysia, dia kembali melanjutkan studinya, namun berpindah negara di Australia. Saat di negeri Kangguru inilah nasibnya bekerja di perusahaan tersebut serasa terjodohkan.

Awalnya di Australia, untuk menambah pemasukan, Yanti juga bekerja di sebuah cafe selain menyelesaikan studi nya. Kebetulan cafe tersebut satu gedung dengan Google. "Saat kerja di kafe, saya melihat karyawaan Google itu seliweran ke kantornya, cuma pake baju kaos, celanda pendek, jadi saya pikir enak sekali kerjanya. Dari situlah awal saya bermimpi ingin sekali bekerja di tempat itu," ujarnya bercerita di depan peserta GDG DevFest di Kampus Widya Dharma Pontianak, Sabtu (29/11/2014).

Menurutnya di perusahaan tersebut tak memandang tampang karyawannya seperti apa, namun yang dilihat adalah kinerja. "Di Google itu ndak melihat tampang kalian mau seperti gimana, disana kerja kan tidak pakai baju yang formal, cuma yang penting otak kalian encer," tambahnya.

Barulah pada sekitar tahun 2012, Google mengumumkan mencari tenaga kerja wanita warga negara Indonesia yang bisa berbahasa Inggris dengan lancar. Informasi itu dia terima dari satu di antara kenalannya yang bekerja di Google sendiri. "Saya pengen banget, tapi saat itu juga saya takut dan gak pede. Kemudian saya duduk dan berpikir, kesempatan ini kapan lagi datang, saya memotivasi diri saya sendiri, nothing is imposible," ujarnya.

Setelah mendapatkan keyakinan, barulah ia melamar ke Google, dan langsung menghadapi sesi wawancara. Dia akhirnya di terima di Google setelah melewati 6 kali tes wawancara. "Satu kali wawancara itu bisa 45 menit lamanya, makanya kita harus siap," katanya.

Saat ini Angkalisyanti menjabat sebagai SMB Marketing Google Singapura, sebelumnya dia menjabat Enterprise Inside Sales Associate Google Australia selama sekitar satu tahun.

Sumber: tribunnews.com
Mau Sertifikasi IT Internasional...? :) Daftar disini
Selasa, 25 November 2014
Robot Terkecil Ini Mampu Perbaiki Sel Tubuh Manusia

Robot Terkecil Ini Mampu Perbaiki Sel Tubuh Manusia



BERLIN – Ilmuwan berhasil mengembangkan desain robot mikroskopis yang dapat berenang melalui cairan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak atau memberikan obat. Robot yang dikembangkan oleh ilmuwan Jerman tersebut memiliki bentuk serupa kerang yang sangat kecil.

Ilmuwan dari Max Planck Institute for Intelligent Systems di Jerman mengatakan robot mikroskopis tersebut mempunyai bentuk yang sempurna dan hampir tidak dapat dilihat mata telanjang. Micro-robo dapat bergerak maju-mundur untuk berenang melalui darah, cairan bola mata, dan cairan lain dalam tubuh manusia.

Para ilmuwan memang sengaja membuat desain robot tersebut mirip kerang. Itu karena mereka percaya untuk menerapkan teknologi tersebut di dalam tubuh manusia, meniru cara berenang kerang adalah yang paling ideal.

Robot mikro ini dapat berenang maju dengan cara terbaik melalui cairan non-Newtonian atau cairan yang bisa tumbuh lebih tebal atau tipis menyesuaikan situasinya. Micro-scallops atau robot kerang kecil ini juga mampu bergerak bebas dengan mengandalkan energi medan magnet dari luar sehingga dia tidak memerlukan baterai atau motor.

Menurut sejumlah ilmuwan tersebut, mereka tidak memiliki tujuan spesifik untuk penemuan ini. Namun, mereka berharap penelitian ini dapat menjadi referensi untuk mengembangkan model teknologi medis canggih di masa depan. Demikian seperti dikutip dari Engadget, Selasa (25/11/2014).
(amr)

sumber: http://techno.okezone.com
 Mau Sertifikasi Internasional..? Clik disini www.clp.or.id
Senin, 24 November 2014
Butuh 218 Tahun Bagi Bill Gates untuk Habiskan Hartanya

Butuh 218 Tahun Bagi Bill Gates untuk Habiskan Hartanya


Menurut riset terbaru yang dilakukan NGO internasional bernama Oxfam, jumlah miliarder di dunia meningkat dua kali lipat sejak krisis keuangan terjadi. Kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang bahkan semakin lebar.

Bill Gates  yang merupakan orang terkaya kedua di dunia, jika pengeluarannya diasumsikan US $ 1 juta/hari, ia membutuhkan waktu selama 218 tahun untuk menghabiskan seluruh harta kekayaannya yang mencapai US$ 79 miliar. Dengan hartanya itu, Gates setidaknya bisa membeli beberapa buah mobil Ferrari setiap hari selama 218 tahun.

Namun Oxfam memuji Gates untuk proyek-proyek filantropis yang dilakoninya. "Keputusan Bill Gates dan Warren Buffet untuk menyumbangkan kekayaan mereka adalah contoh untuk seluruh miliarder di dunia," kata Oxfam.

Sementara itu orang terkaya pertama di dunia, yaitu Carlos Slim, disebutkan butuh waktu 220 tahun untuk menghabiskan seluruh harga kekayaannya yang bernilai US$ 80 milar dengan asumsi pengeluaran US$ 1 juta/hari. Sedangkan miliarder asal Spanyol Amancio Ortega butuh waktu 172 tahun untuk menguras harta kekayaannya.

Lebih lanjut disebutkan, jumlah miliarder di planet bumi ini pada bulan Maret 2009 tercatat baru berjumlah 793 orang. Dan terhitung pada Maret 2014, jumlahnya sudah bertambah menjadi sekitar 1.645 orang.

Dalam waktu setahun (antara Maret 2013 hin

India pada tahun 1990-an baru memiliki dua milarder, dan kini jumlah miliarder di sana sudah mencapai 65 orang. Di sub-Sahara Afrika, jumlah miliarder tercatat ada 16 orang. Sangat kontras jumlahnya, karena ada 358 juta orang yang hidup dalam tingkat kemiskinan ekstrim.
gga Maret 2014), menurut yang dilaporkan The Guardian, Jumat (7/11/2014), Oxfam menghitung bahwa ada 85 orang terkaya di planet ini yang kekayaannya bertambah US$ 668 juta setiap hari.
Sumber: Liputan6.com
Mau Sertifikasi Internasional..? Clik disini www.clp.or.id
Google Maps Tampilkan Lebih Banyak Detail Lokasi

Google Maps Tampilkan Lebih Banyak Detail Lokasi

www.clp.or.id


CALIFORNIA - Update terbaru pada Google Maps memungkinkan Anda menemukan lebih banyak detail mengenai lokasi atau destinasi perjalanan Anda. Update terbaru versi 9.1 ini meluncur untuk pengguna Android.

Dilansir Digitalspy, Minggu (23/11/2014), update ini juga akan menyediakan informasi cuaca lokal dan estimasi waktu yang dibutuhkan hingga Anda sampai pada lokasi. Pengguna juga bisa disuguhkan dengan informasi menarik untuk area atau lokasi yang dicari.

Selain itu, Google Maps juga memungkinkan untuk memberitahukan pengguna rute alternatif yang bisa ditempuh. Aplikasi tersebut juga mendukung voice commands untuk mengaktifkan 'show traffic' dan 'hide traffic'.

Awal bulan ini, Google juga memperkenalkan beberapa perubahan pada Maps untuk disesuaikan dengan tampilan Material Design. Aplikasi Google Maps bisa diperoleh melalui toko aplikasi Android Google play.
(ahl)

Sumber: http://techno.okezone.com
 Click here to CLP Official website 
Selasa, 18 November 2014
Empat Teknologi Impian yang Menjadi Kenyataan

Empat Teknologi Impian yang Menjadi Kenyataan


CALIFORNIA – Teknologi yang dahulu hanya sebuah impian atau hanya muncul dalam film layar lebar, kini berkembang menjadi kenyataan. Perkembangannya pun meningkat cukup signifikan, meski sayangnya ada dampak positif dan negatif terhadap pengguna maupun lingkungan sekitar.

Kini, semua teknologi yang dahulu hanya menjadi impian belaka kini telah menjadi kenyataan. Dan beberapa teknologi yang berkembang dari tahun ke tahun itu, adalah hasil usaha para insinyur teknologi untuk mengembangkannya menjadi nyata.

Seperti dikutip dari Escapemagazine, Selasa (18/11/2014), perkembangan teknologi 2015 mungkin akan lebih menghebohkan. Namun, sebelum mencapai tahun tersebut ada beberapa teknologi yang dahulunya hanya hadir di film layar lebar kini telah menjadi nyata.

Beberapa teknologi yang kini menjadi nyata adalah

Augmented Reality (AR)

Bisa dibilang ini adalah teknologi ilusi mata yang membuat sebuah gambar diam menjadi bergerak, bahkan perkembangannya saat ini bisa membawa penggunanya mengunjungi dunia lain. Sebut saja teknologi Google Glass, sebagai kacamata pintar dari Google. Di dalamnya, pengguna akan banyak mendapatkan informasi dunia internet yang bisa dinikmati hanya melalui sebuah kacamata.

Selain itu, ada juga Oculus Rift sebagai kacamata 4 dimensi yang seolah mampu membawa penggunanya mengunjungi ‘dunia lain’. Dan mungkin, teknologi yang akan datang diungkapkan akan mampu menghadirkan sistem teleportasi digital.
Wearable Sensors

Awal konsep teknologi dikembangkan untuk memudahkan pengguna. Dan hal itu kini menjadi nyata yang dituangkan dalam perangkat wearable. Melalui alat ini para pengguna bisa memantau dan mengontrol kebugaran tubuhnya, sekaligus menghitung jumlah kalori yang terbakar sehingga memudahkannya dari pada harus mengunjungi dokter kesehatan .

Di masa mendatang, dengan teknologi sensor yang bisa disematkan dalam satu perangkat, seperti spedometer, pedometer, denyut jantung dan pelacak GPS, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi dan pelacakan data untuk meningkatkan pelatihan dan kinerjanya.

Auto Pilot

Teknologi Auto Pilot yang dimiliki lembaga militer, mampu memberikan tugas pesawat tempur maupun pesawat mata-mata untuk mengintai daerah lawan tanpa adanya pilot. Namun, terlepas dari posisi aplikasi militer, mesin otomatis ponsel ternyata juga memiliki teknologi yang hampir sama. Pengguna bisa menggunakan perintah suara untuk memantau arah lalu lintas perkotaan, menunjukkan jalur aman dan menuntun penggunanya ke arah tujuan.

Di masa mendatang, kabarnya teknologi ini akan dikembangkan dan di aplikasikan untuk kendaraan publik. Sehingga, memungkinkan untuk mengurangai kemacetan lalu lintas, peningkatan produktivitas dan rekreasi, dan kecelakaan lebih sedikit.

 Brain Wave Monitoring

Otak manusia tak lama lagi bisa diikuti bagaimana cara bekerjanya. Sebuah teknologi terbaru menyatakan telah berhasil menemukan cara mengetahui apa yang ada dalam pikiran seseorang. Dan hal ini, dibuktikan oleh para ahli saraf dari Universitas Barkeley California yang menciptakan sebuah helm pembaca pikiran untuk bisa bekerja layaknya otak manusia.

Bahkan, para peneliti tersebut juga kini telah membuat alat yang lebih ringkas dalam bentuk decorder yang bisa ditanam dikepala manusia. Nantinya, alat ini akan mempelajari bagaimana menerjemahkan pikiran orang dan memungkinkan otak untuk menafsirkan suara sebagai kata-kata. Dan gelombang suara yang keluar itu, diklaim dapat dibaca sebagai neutron yang dapat diartikan.
(amr)
Sumber: http://techno.okezone.com
 Click here to CLP Official website 
Senin, 17 November 2014
Restya Winda, Tersohor Lewat Developer Game Lokal

Restya Winda, Tersohor Lewat Developer Game Lokal

www.clp.or.id
BANDUNG – Tidak dipungikiri di dunia seperti zaman sekarang ini peran wanita bukan lagi hanya sebagai penghias atau pemanis saja. Kekuatan wanita yang mampu menyihir dunia, sudah terlihat berperan besar dalam pertumbuhan dan kemajuan sebuah bangsa.

Sehingga peran wanita kini tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Dalam dunia teknologi kaum Hawa bisa jauh dominan peranannya ketimbang pria. Bahkan di perusahaan-perusahaan besar sekelas Yahoo saja dipimpin oleh seorang wanita bernama Marissa Mayer.

Teknologi yang dahulunya dikenal sebagai dunianya laki-laki, kini berbalik bahwa wanita modern mampu mengambil posisi itu. Hal itulah yang juga ingin dibuktikan seorang programmer wanita muda asal Malang, Jawa Timur, Restya Winda Astari. Kesehariannya bekerja sebagai IT di perusahaan developer game lokal, Agate Bandung, Ia mengaku bangga.

Restya, di usianya yang masih 26 tahun ini terbilang sukses menunjukkan bakat dan kemampuannya di bidang IT programmer game developer yang digelutinya sejak masih di bangku kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

www.clp.or.id

Kini, ia bukan lagi wanita layaknya anak-anak lain yang menghabiskan waktu liburnya untuk bermain game di rumah. Restya sekarang justru adalah sang wanita perkasa pembuat game untuk anak-anak dan belasan game lain yang ditelurkannya.
“Berawal dari kesukaan bermain game sejak masih di sekolah dasar, sekarang justru jadi bagian dari pembuat game anak-anak. Bangga saya,” ujar Restya saat berbincang dengan Okezone di kantornya di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Bukan hanya itu, dari tangan terampilnya, para gamers mengenalnya sebagai wanita muda dengan bakat luar biasa. Banyak karyanya yang dikenal luas, salah satunya game Jokowi yang kini tenar, adalah hasil garapannya bersama tim Agate.
Tujuh tahun bergelut di dunia IT baginya adalah tantangan, terutama melakukan pekerjaan yang selama ini di dominasi kaum Adam. Sejak masuk Agate 2011, Restya dihadapkan dengan tantangan oleh perusahaan, selain mampu membuat game dengan idenya sendiri, juga mampu jualan game-gamenya itu.
Dan kini, ia menempati posisi sebagai produser (istilah pimpinan unit yang mengkomandoi perusahaan game) dengan membawahi banyak anak buah yang sebagain besar justru laki-laki.

www.clp.or.id

Sejak SMA

Bakat yang dimiliki Retsya itu sudah terlihat sejak duduk di bangku SMA, dimana ia mampu membuat software edukasi. “Sejak SMA memang suka bikin software edukasi, dan ketika kuliah pun sudah coba-coba membuat bikin game mobile, baru setelah itu PC,"

Ia menceritakan, ketika itu, insiatif membuat project game sosial yang ditujukan bagi anak-anak dan kesehatan. “Dasarnya memang suka dengan ilmu komputer sejak SMP dan ketika SMA belajar lebih serius mengenai apa itu programing, hingga tertaruk bikin interaktif. Ikut lomba juga berkali-kali di malang dan waktu itu juara tiga,” ceritanya malu-malu.

Wanita berkerudung ini pernah membuat game untuk brand anak-anak dan mendapatkan Award Inaicta tahun 2013, saat itu playernya mencapai ribuan. "Ini sebagai game yang paling berkesan dari yang pernah saya kerjakan," tuturnya.

Ia juga pernah membuat game sosial yang ternyata bisa dimainkan untuk orang yang difabel fisik. Selain juga banyak game-game untuk sosialisasi alat-alat kesehatan.

www.clp.or.id

Tantangan

Kalau dibilang ini pekerjaan laki-laki, Restya mengaku adalah orang yang pertama kali menentang kalimat tersebut. “Saya paling keras mengatakan tidak,” ujar Restya yang mengaku ingin membuat perusahaan game sendiri.

Menurutnya, pekerjaan ini sangat mengasikan buat perempuan siapapun juga. Jadi bila ada wanita yang ingin terjun di dunia ini tentu hebat sekali. Tantangan akan dihadapi oleh wanita siapapun juga yang mau mencobanya, dan bila berhasil akan terasa nikmat.

Tantangan, suka dan duka dialami Restya dalam menjalankan profesi sebagai programmer IT game selama 7 tahun ini. Apalagi, bila sedang menjalankan sebuah projek baru dimana dibutuhkan sebuah kejelian, ketelitian, detil, hati-hati, dan keberanian dalam mengeksplorasi ide-ide segar yang mampu menghasilkan karya besar.

Terlebih di Agate tempat ia bekerja di dominasi oleh kaum pria dengan perbandingan 1-5. Ini justru tantangan bagi kita kaum perempuan dan dia berharap ke depan banyak para developer game lokal baru adalah kaum perempuan.

“Kesukaan laki-laki dan perempuan dalam bermain game beda karakter dan situlah kita banyak meminta masukan ke mereka (pria),” ungkap wanita yang sejak kecil suka main game Prehistoric 2. Selain sibuk dengan pekerjaannya sebagai pengembang game lokal, Retsya juga menularkan ilmunya dengan mengajar sebagai dosen di ITB tempat dahulu ia menimba ilmu.
(amr)

Sumber: http://techno.okezone.com

Click here to CLP Official website 
Cara Membatasi Akses Konten Dewasa di Google Play

Cara Membatasi Akses Konten Dewasa di Google Play


WASHINGTON – Sebagai toko aplikasi layanan Android, Google Play memiliki beragam konten untuk semua kalangan. Bahkan, terkadang ada beberapa aplikasi dan game yang memiliki tampilan untuk orang dewasa  turut hadir menghias di dalam layanan tersebut.

Kemudian terkadang perangkat mobile yang digunakan para orangtua juga dimainkan oleh anak-anak yang mungkin akan melihat konten dewasa atau mengunduh aplikasi yang tidak pantas untuknya. Lalu bagaimana cara membatasi pengunduhan aplikasi dewasa tersebut?

Seperti dikutip dari Phonearena, Senin (17/11/2014), Google Play memiliki jutaan aplikasi dan game dari semua konten, termasuk untuk kalangan dewasa maupun anak-anak. Terkadang, tanpa kontrol orangtua para anak bisa bebas menjelajah konten tersebut.

Namun, ada cara yang memungkinkan untuk membatasi hal tersebut yang Okezone juga rasa cukup mudah dilakukan. Pengguna cukup melakukan pengaturan yang tepat di dalam menu yang tersedia di Google Play, seperti di bawah ini.

Buka aplikasi layanan Google Play, lalu masuk pada menu pengaturan yang dapat diakses pada toolbar yang berada di pojok kanan/kiri layar. Setelah itu, pengguna bisa langsung mengakses menu pengaturan untuk membatasi tayangan yang layak tampil saat mengakses aplikasi.

Selanjutnya, pengguna bisa pilih menu ‘Content Filtering’ untuk melihat dan menemukan deretan pengaturan yang bisa disesuaikan usia pengguna (maturity). Pilih salah satu menu yang tampil, selain dari ‘Show All Apps’ untuk membatasinya.

Ada beberapa tingkatan yang dipilih

- Everyone

- Low maturity

- Medium maturity

- High maturity

- Show all apps

Selain pilihan Show All Apps, pilihan menu lain yang dipilih pengguna akan meminta PIN sebagai kode akses untuk mendapatkan konten yang diinginkan.
(amr)
Sumber: http://techno.okezone.com
Click here to CLP Indonesia official website
Minggu, 16 November 2014
Kegiatan sosial CLP Indonesia bersama lembaga sosial Lingkar Peduli Sahabat

Kegiatan sosial CLP Indonesia bersama lembaga sosial Lingkar Peduli Sahabat


Karawang - Jumat 14 November 2014 seperti biasa lembaga sosial Lingkar Peduli Sahabat menggelar kegiatan rutin pengajian anak-anak yatim dan/piatu yang diisi dengan materi-materi berbasis pendidikan. Pada Jumat kemarin kegiatan rutin tersebut digelar dikantor CLP (Certification and Learning Programme) lembaga pelatihan dan sertifikasi internasional yang juga sebagai salahsatu mitra dari LSP.
Sejumlah karyawan dan tim kreatif CLP turut hadir pada acara tersebut. Pemateripun diisi oleh Yusman Aminudin sebagai Opertaional Manager CLP Indonesia.

"Alhamdulillah kami merasa sangat senang bisa berbagi dengan sahabat-sahabat kecil binaan LSP, pada acara ini kami menyuguhkan beberapa cuplikan film pendidikan teknologi anak berbasis islami yang didalamnya mengajarkan dan memotivasi para yatim/piatu untuk tetap semangat meraih impian mereka dengan terus belajar. Insya Allah di CLP sendiri kedepannya kita akan rutinkan kegiatan sosial berbasis pendidikan teknologi seperti ini. Mudah-mudahan kemitraan kita dengan LSP juga dapat berjalan terus-menerus" ujar Ichsan Maulana selaku Academic Development CLP Indonesia.

Lingkar Peduli Sahabat merupakan lembaga sosial yang didirikan oleh komunitas bisnis kecil dan menengah yang memiliki kepedulian bersama untuk membantu kaum dhu'afa dengan mengedepankan semangat kemandirian ekonomi.
 "Terimakasih CLP Indonesia yang sudah bersedia menjadi salahsatu mitra fasilitator dan donatur LSP. LSP akan terus memperlebar jejaring donatur untuk menjalankan program tersebut  sehingga semakin banyak sahabat binaan yang mendapatkan kesempatan untuk dibantu" Wahid Syaifurrahman selaku relawan pelatihan dan pemberdayaan LSP.


http://www.lspkarawang.blogspot.com
Click here to CLP Indonesia official website
Kamis, 13 November 2014
no image

Di Kurikulum 2013 Ibu dan Bapak Guru wajib melek Komputer


Implementasi kurikulum 2013 : Guru Wajib Melek Teknologi | Kurikulum 2013 sudah ketuk palu, terlepas dari pro-kontra rekan guru. Dan sebagai pelaksana, guru mau tidak mau, suka atau tidak suka harus melaksanakan kurikulum baru tersebut. Dan penggunaan perangkat teknologi menjadi wacana hangat yang terus diperbincangkan, konon katanya guru mengajar mesti menggunakan perangkat semacam infokus, laptop dan media lainnya untuk mendukung proses KBM. Lantaran itu maka guru-guru wajib cerdas teknologi. Tidak semua teknologi mesti dikuasai, tapi ada beberapa teknologi yang wajib dikuasai oleh guru, apa saja itu?

  1. Guru harus bisa menggunakan Komputer. Program aplikasi yang harus dikuasai minimal Office (word, excel, powerpoint), sykur-syukur bisa beberapa program aplikasi lainya. 
  2. Guru harus bisa menggunakan Infokus. Mulai dari menghidupkan, mengkoneksikan dengan komputer/laptop, mengatur resolusi, dan seting lainya.
  3. Mampu membuat media pembelajaran interaktif. Minimal mampu membuat slide presentasi PowerPoint lengkap dengan jelajah custom animasinya. Syukur-syukur mengerti struktur slide dan tool lainnya sehingga mampu membuat media pembelajaran interaktif dengan PowerPoint tersebut.
  4. Mengerti Internet. Minimal mengerti cara browsing, upload-download, syukur-syukur bisa lebih dari itu misalnya saja mampu membuat blog, mengerti edmodo, dan lainya.
Nah, demikian posting singkat Kurikulum 2013 : Guru Wajib Melek Teknologi ini, sekalipun singkat tapi mudah-mudahan bermanfaat, setidaknya dapat memotivasi rekan-rekan guru yang belum sempat belajar perangkat dan aplikasi yang saya sebutkan diatas. 
Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 Sertifikasi Internasional All Right Reserved