Facebook

New Design

Recent Post

Selasa, 02 Desember 2014
Wujudkan Jakarta Smart City, Ahok "Beli" Google Enterprise Rp 3 Miliar

Wujudkan Jakarta Smart City, Ahok "Beli" Google Enterprise Rp 3 Miliar


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin menjadikan Jakarta sebagai kota pintar atau smart city pertama di Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng sejumlah perusahaan teknologi dan memperluas kerja sama dengan Google. Bahkan, orang nomor satu di Jakarta itu siap mengucurkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk membeli Google Enterprise.

"Murah, kita cuma habis Rp 3 miliar, kita beli Google Enterprise. Kita update terus dari Google. Kita beli (Google) Map-nya itu Rp 3 miliar. Selamanya punya kita. Jadi, enggak ada lagi keluar duit, semua aktivitas kelihatan semua," ujar Basuki, di Balaikota, Selasa (2/12/2014).

"Kami percaya Jakarta akan menjadi smart city pertama di Indonesia. Sebagian besar area akan diliputi fiber optik. (Jaringan) 4G sudah akan mulai dan Jakarta juga akan dilengkapi banyak CCTV," katanya lagi.

Nantinya, kata Basuki, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diwajibkan "melek" smartphone dalam rangka mendorong Ibu Kota menjadi smart city. Para pejabat Pemprov DKI Jakarta juga diminta menggunakan aplikasi khusus dan harus melaporkan kegiatan mereka per hari.

"Selain berfungsi sebagai alat merespons laporan warga secara real time, aplikasi ini juga memudahkan untuk melacak posisi para pegawai sehingga tak bisa mangkir dari tugas," ucapnya.

Basuki juga mencanangkan jaringan 4G untuk CCTV di Jakarta. Rencananya akan dipasang sebanyak 3.000 CCTV di ruas jalan utama Ibu Kota. "Nantinya, semua aktivitas pegawai, ambulans, pemadam, alat berat kami, semua bisa di-tracking. Dia kerja di mana dan jam berapa. Masyarakat bisa bantu (pantau)," ungkapnya.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta Agus Bambang S menambahkan, nantinya akan ada sosialisasi penggunaan aplikasi buatan lokal bernama Qlue yang bisa di-download di Google PlayStore.

"Ini aplikasi untuk pelaporan warga. Misalnya, kamu motret sampah, terkirim informasinya beserta lokasi. Para pegawai kami juga punya aplikasi khusus untuk menerima laporan. Nah, ketika itu muncul, langsung direspons. Petugas yang berada di wilayah terdekat harus langsung bergerak," katanya. 

Ia menambahkan, semua lurah di Jakarta akan dikumpulkan pada 12 Desember mendatang untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi Qlue. "Kami menargetkan Januari tahun depan semuanya sudah memanfaatkan aplikasi ini," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
 Kunjungi Official website CLP disini
no image

Amazon kini Menggunakan Teknologi Robot di Gudang Miliknya

robot gudang amazon
Penggunaan teknologi robot untuk menggantikan tenaga manusia kini mulai dilakukan oleh banyak perusahaan besar dunia. Beberapa waktu lalu, terungkap mengenai keberadaan robot penjaga milik Microsoft yang ditempatkan di Silicon Valley. Dan kini, perusahaan e-commerce terbesar dunia, Amazon pun ternyata menggunakan robot bernama Kiva yang berwarna oranye di gudang miliknya.
Penggunaan robot itu pun dipakai untuk mengambil barang-barang yang tersimpan di gudang. Bahkan Amazon total mempunyai sebanyak 15 ribu robot yang bisa sekaligus membawa barang dalam jumlah cukup banyak. Dan hal ini pun tentunya lebih meningkatkan efisiensi kerja di gudang. Terlebih pada momen Black Friday tahun lalu, mereka mencatatkan angka penjualan sebanyak 37 juta item.

Tak hanya bisa meningkatkan efisiensi pekerjaan, robot juga dapat menurunkan cost yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. VP senior Amazon, Dave Clark mengatakan kalau pada area operasi yang menggunakan tenaga robot, terdapat penurunan biaya operasi hingga mencapai 20 persen. Dan dia pun mengungkapkan kalau ke depan, tingkat penggunaan robot bakal semakin ditambah.

Sumber: http://www.beritateknologi.com
cek website resmi CLP disini www.clp.or.id
Nahdlatul Ulama (NU) Terapkan Teknologi Cloud Microsoft

Nahdlatul Ulama (NU) Terapkan Teknologi Cloud Microsoft

Jakarta, 28 November 2014 – Nahdlatul Ulama (NU) memulai langkah besar dalam melakukan modernisasi pendidikan Islam. Melalui kerjasama dengan Microsoft, setiap peserta didik NU akan mendapatkan alat bantu pembelajaran Office365 for Education For Free. Alat bantu pembelajaran ini digunakan untuk mendukung proses pendidikan bagi civitas akademikanya. Dengan integrasi ini, ±200.000 Peserta Didik dan 5.000 Pendidik dapat menikmati materi perkuliahan yang dapat diakses dari mana pun secara online.

“Langkah kami melakukan modernisasi pendidikan Islam semakin mulus berkat kerjasama strategis dengan Microsoft.” kata Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj MA. Dengan kemampuan teknologi Microsoft ini menjadikan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) semakin mandiri dan inovatif dalam melakukan modernisasi pendidikan Islam.

Menurut Kertapradana Subagus selaku Public Sector Director Microsoft Indonesia, kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) ini merupakan bagian dari komitmen Microsoft Indonesia untuk memajukan pendidikan nasional. “Program ini bagian dari corporate citizenship Microsoft untuk membantu mencapai visi masyarakat yang berbasis pengetahuan pada tahun 2020,” kata Kertapradana. Dalam mendukung dunia pendidikan, Microsoft juga memiliki program lain seperti Partners in Learning, Microsoft Innovation Center, Imagine Cup, dan lain-lain.

“Microsoft Indonesia adalah mitra yang dapat dipercaya bagi kabinet Kerja Indonesia terutama bagi sektor pendidikan untuk melakukan tranformasi pendidikan Indonesia melalui teknologi. Dengan Office365 For Education For Free semua civitas akademika dapat meningkatkan pontesi mereka sebagai individu pembelajar tanpa biaya.” katanya.

Salah satu manfaat integrasi teknologi cloud yang dapat dirasakan oleh civitas akademika antara lain, kebutuhan belajar jarak jauh melalui online learning yang terjawab. Selain itu, kualitas perkualiahan juga dapat ditingkatkan.

Dr. H. A. Fathoni Rodli, M. Pd, Rektor Kampus Maya Universitas Marrif Hasyimlatief salah satu universitas di bawah Perguruan Besar Nahdlatul Ulama (NU) menambahkan, “Penyediaan teknologi cloud seperti Office365 for Education For Free dan sumber daya seperti infrastruktur informasi dan komunikasi (TIK) yang mumpuni, serta implementasi dari para mitra terpercaya Microsoft merupakan bagian tak terpisahkan dalam mencapai tujuan pendidikan tinggi yang berkualitas dapat dijangkau dan dinikmati oleh siapapun dan di manapun,” kata Kertapradana.

Setiap Pendidik dan Peserta didik mendapatkan Layanan komunikasi berupa e-mail yang dapat diakses dari semua perangkat keras yang mereka punya saat ini. Tidak tanggung-tanggung, Microsoft memberikan kapasitas kotak surat (inbox) 50 GB per orang. Selain itu setiap Pendidik dan Peserta Didik dapat menyimpan dokumen di cloud storage Microsoft OneDrive sebesar 1 TB per orang.

Layanan cloud seperti Microsoft Office 365 memiliki elastisitas, fleksibilitas serta jaminan uptime/keandalan yang sangat tinggi sehingga menjadi pilihan berbagai kalangan mulai dari dunia usaha, layanan publik hingga layanan pendidikan.

***

Tentang Microsoft

Didirikan pada tahun 1975, Microsoft (Nasdaq "MSFT") adalah pemimpin di dunia peranti lunak, perangkat dan layanan, dan solusi teknologi yang membantu masyarakat dan bisnis mewujudkan potensi mereka.

Tentang Nahdlatul Ulama (NU)

Nahdlatul 'Ulama (Kebangkitan 'Ulama atau Kebangkitan Cendekiawan Islam), disingkat NU, adalah sebuah organisasi Islam besar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi.

Visi: Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah waljama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Misi: Di bidang pendidikan, menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, untuk membentuk muslim yang bertakwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas. Hal ini terbukti dengan lahirnya Lembaga-lembaga Pendidikan yang bernuansa NU dan sudah tersebar di berbagai daerah khususnya di Pulau Jawa.

Sumber: http://www.microsoft.com/id-id/news/default.aspx

Mau sertifikasi IT Internasional dan dapet gelar Internasional..? Klik disini
Minggu, 30 November 2014
Orang Indonesia Paling Sering Internetan di Rumah

Orang Indonesia Paling Sering Internetan di Rumah

JAKARTA – orang Indonesia diketahui memiliki habit atau kebiasaan mengakses internet, paling banyak dilakukan di rumah. Setelahnya, baru tempat kerja menjadi lokasi favorit kedua untuk mencermati konten di dunia maya.

Penelitian tersebut diungkap oleh Baidu melalui data yang dirilis beberapa hari lalu dalam event Startup Asia di Jakarta. Menurut Bao Jianlei, country manager Baidu Indonesia, rumah menjadi tempat favorit berselancar di dunia maya dengan angka 95,2 persen.

Sementara tempat kerja dan saat berada di jalan, masing-masing diketahui angkanya 36,0 persen dan 26,8 persen. Selanjutnya adalah restoran (26,6 persen) dan tempat nongkrong seperti cafe atau coffe shop sekira 20,2 persen.

Barulah kemudian sekolah (15,9 persen), transprotasi publik (12,3 persen), social gathering (10,1) persen dan lainnya 3,3 persen.

Selain lokasi, internet user di Indonesia juga diketahui paling sering mengakses jejaring sosial sekira 84,2 persen. Setelahnya adalah searching (65,7) persen, membaca berita, buku atau majalah 39,2 persen.

Membaca dan berkirim email (38,9) persen. Disusul menonton video 31,4 persen, bermain game, 30,7 persen, mendengar musik dan mereview blog dengan angka masing masing 17,6 dan 16,4 persen.

Bao menyatakan, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap wawasan praktis, keadaan terkini serta tren dari mobile market di Indonesia. Data-data tersebut didapatkam dengam beragam cara diantaranya menggunakan kuisioner online, survei, wawancara langsung dan data produk.

"Wawancara yang dilakukan sejak tanggal 2 September – 31 Oktober 2014 dengan lebih dari 11.000 responden dari berbagai kalangan masyarakat serta pakar dalam industri terkait di Indonesia," demikian Bao.
(amr)
 
Sumber : http://techno.okezone.com
Spinner, Windows Phone dengan Kamera Putar

Spinner, Windows Phone dengan Kamera Putar


CALIFORNIA –Desain ponsel dengan bentuk lipat atau flip dan memiliki kamera putar sepertinya akan menjadi tren baru yang diadopsi para produsen ponsel. Hal tersebut diindikasikan dari kehadiran konsep desain baru ponsel basis Windows yang tampil dengan desain kamera putar.

Konsep ponsel Windows dengan kamera putar ini adalah hasil dari desainer yang mengenalkannya dengan nama Spinner. Berbeda dari desain ponsel kamera putar yang ada, seperti Oppo N1, kali ini Spinner dibekali dengan kamera putar yang berada pada sudut ponsel.

Seperti dikutip dari Phonearena, Senin (1/12/2014), Spinner memiliki kamera putar yang berada di sudut bodi ponsel. Selain itu, balutan bodi ponsel dibuat dengan bahan dari sejenis alumunium dan kombinasi bahan plastik yang membuatnya terlihat elegan.

Spinner dibuat dalam dimensi layar 4,7 inci dengan ketebalan bodi yang hanya mencapai 7 milimeter, bisa dibilang tidak berbeda jauh dengan ketipisan yang dimiliki iPhone 6. Lalu desain putar kamera yang diadopsinya memiliki bentuk kontur yang sama dengan sudut patahan tersebut. Sehingga, memberikannya tampilan yang sesuai saat diputar-putar.
(amr)
Sumber: http://techno.okezone.com
Kisah Angkalisyanti, Gadis Pontianak Yang Diterima Kerja Oleh Google

Kisah Angkalisyanti, Gadis Pontianak Yang Diterima Kerja Oleh Google

Pertemuannya untuk menjadi karyawan Google bisa dibilang kebetulan. Dari mimpi yang cuma berharap bisa menjadi bagian perusahaan mesin pencari website tersebut, Angkalisyanti akhirnya bisa mewujudkan mimpinya.

Setelah menyelesaikan SMA di sebuah sekolah swasta di Pontianak, Angkalisyanti mendapatkan beasiswa untuk studi di Malaysia. Setelah selesai di Malaysia, dia kembali melanjutkan studinya, namun berpindah negara di Australia. Saat di negeri Kangguru inilah nasibnya bekerja di perusahaan tersebut serasa terjodohkan.

Awalnya di Australia, untuk menambah pemasukan, Yanti juga bekerja di sebuah cafe selain menyelesaikan studi nya. Kebetulan cafe tersebut satu gedung dengan Google. "Saat kerja di kafe, saya melihat karyawaan Google itu seliweran ke kantornya, cuma pake baju kaos, celanda pendek, jadi saya pikir enak sekali kerjanya. Dari situlah awal saya bermimpi ingin sekali bekerja di tempat itu," ujarnya bercerita di depan peserta GDG DevFest di Kampus Widya Dharma Pontianak, Sabtu (29/11/2014).

Menurutnya di perusahaan tersebut tak memandang tampang karyawannya seperti apa, namun yang dilihat adalah kinerja. "Di Google itu ndak melihat tampang kalian mau seperti gimana, disana kerja kan tidak pakai baju yang formal, cuma yang penting otak kalian encer," tambahnya.

Barulah pada sekitar tahun 2012, Google mengumumkan mencari tenaga kerja wanita warga negara Indonesia yang bisa berbahasa Inggris dengan lancar. Informasi itu dia terima dari satu di antara kenalannya yang bekerja di Google sendiri. "Saya pengen banget, tapi saat itu juga saya takut dan gak pede. Kemudian saya duduk dan berpikir, kesempatan ini kapan lagi datang, saya memotivasi diri saya sendiri, nothing is imposible," ujarnya.

Setelah mendapatkan keyakinan, barulah ia melamar ke Google, dan langsung menghadapi sesi wawancara. Dia akhirnya di terima di Google setelah melewati 6 kali tes wawancara. "Satu kali wawancara itu bisa 45 menit lamanya, makanya kita harus siap," katanya.

Saat ini Angkalisyanti menjabat sebagai SMB Marketing Google Singapura, sebelumnya dia menjabat Enterprise Inside Sales Associate Google Australia selama sekitar satu tahun.

Sumber: tribunnews.com
Mau Sertifikasi IT Internasional...? :) Daftar disini
Selasa, 25 November 2014
Robot Terkecil Ini Mampu Perbaiki Sel Tubuh Manusia

Robot Terkecil Ini Mampu Perbaiki Sel Tubuh Manusia



BERLIN – Ilmuwan berhasil mengembangkan desain robot mikroskopis yang dapat berenang melalui cairan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak atau memberikan obat. Robot yang dikembangkan oleh ilmuwan Jerman tersebut memiliki bentuk serupa kerang yang sangat kecil.

Ilmuwan dari Max Planck Institute for Intelligent Systems di Jerman mengatakan robot mikroskopis tersebut mempunyai bentuk yang sempurna dan hampir tidak dapat dilihat mata telanjang. Micro-robo dapat bergerak maju-mundur untuk berenang melalui darah, cairan bola mata, dan cairan lain dalam tubuh manusia.

Para ilmuwan memang sengaja membuat desain robot tersebut mirip kerang. Itu karena mereka percaya untuk menerapkan teknologi tersebut di dalam tubuh manusia, meniru cara berenang kerang adalah yang paling ideal.

Robot mikro ini dapat berenang maju dengan cara terbaik melalui cairan non-Newtonian atau cairan yang bisa tumbuh lebih tebal atau tipis menyesuaikan situasinya. Micro-scallops atau robot kerang kecil ini juga mampu bergerak bebas dengan mengandalkan energi medan magnet dari luar sehingga dia tidak memerlukan baterai atau motor.

Menurut sejumlah ilmuwan tersebut, mereka tidak memiliki tujuan spesifik untuk penemuan ini. Namun, mereka berharap penelitian ini dapat menjadi referensi untuk mengembangkan model teknologi medis canggih di masa depan. Demikian seperti dikutip dari Engadget, Selasa (25/11/2014).
(amr)

sumber: http://techno.okezone.com
 Mau Sertifikasi Internasional..? Clik disini www.clp.or.id
Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 Sertifikasi Internasional All Right Reserved